Selasa, 30 Juni 2015

Makalah Negara Yordania


Makalah Negara Yordania



Disusun:
Syahreza Amri Wildan
 (1113015000107)
4A



FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN  KEGURUAN
PENDIDIKAN  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Tahun Ajaran 2014/2015


Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah mencurahkan segala nikmat-Nya kepada kita semua sehingga sampai detik ini kita dapat terus menuntut ilmu dalam rangka melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Sholawat seiring salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhir zaman yaitu Nabiyina wasyafi’inaa wamaulana Muhammad saw. Makalah ini berisi tentang deskripsi atau gambaran mengenai Negara Yordania. Dimana dalam pembahasan kali ini menjelaskan tentang sejarah berdirinya, letak geografis, bentang alam dan keadaan yang ada di Negara tersebut. Tentunya makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami menerima saran dan kritik demi terciptanya makalah yang lebih baik di lain kesempatan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi rekan-rekan dan atau civitas akademika yang ingin terus belajar.




Jakarta, 20 Juni 2015


Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN


Sejarah berdirinya Negara Yordania
Pada zaman dahulu, wilayah yang kini bernama Yordania merupakan jantung peradaban kuno yang diuntungkan oleh letak geografisnya di kawasan Bulan Sabit Subur yang meliputi Babilonia dan Kanaan. Kemudian, Yordania menjadi rumah bagi beberapa kerajaan kuno meliputi: Kerajaan Edom, Moab, Ammon, dan kerajaan Nabath yang menonjol: Petra. Tetapi, melintasi berbagai era sejarah yang berbeda-beda, sebagian wilayah negara ini menjadi berada di bawah kendali beberapa kekuatan tetangga, seperti Mesir Kuno pada masa peperangannya dengan Babilonia dan Hittit; dan pada beberapa peride yang berlainan oleh Bani Israil yang diambil pada masa penahanan Babilonia, dan yang kemudian dikalahkan oleh Bani Moab seperti yang tertulis dalam Batu Moab. Lebih jauhnya, dan karena lokasinya yang strategis di pertengahan dunia kuno, Yordania juga di bawah kendali kekaisaran-kekaisaran kuno Yunani, Persia, Romawi, dan yang berikutnya oleh Bizantium.
Masih, orang Nabath mendirikan kerajaan merdeka yang meliputi sebagian besar wilayah Yordania modern dan wilayah lain yang berdekatan, selama beberapa abad, sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi. Tetapi, terpisah dari Petra, orang Romawi memelihara kemakmuran sebagian besar kota-kota kuno di Yordania yang menikmati otonomi negara-kota yang singkat di bawah payung aliansi Dekapolis. Dengan mundurnya Kekaisaran Romawi, Yordania menjadi berada di bawah kendali kerajaan Arab Ghassan.
Pada abad ke-7, dan karena kedekatannya dengan Damaskus, Yordania menjadi salah satu ranah penting bagi Kekhalifahan Islam-Arab dan oleh karenanya pula mengamankan beberapa abad kestabilan dan kemakmuran, yang mengizinkan bergulirnya identitas Arab Islam terkini. Pada abad ke-11, Yordania menyaksikan sebuah fase ketidakstabilan, sebab ia menjadi salah satu zona inti Perang Salib yang berujung pada kekalahan oleh Dinasti Ayyubiyah. Yordania juga menderita akibat serangan Mongol yang dihalang-halangi oleh Mamluk. Pada tahun 1516, Yordania menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah dan tetap dalam keadaan demikian hingga tahun 1918, ketika Angkatan Darat Pemberontak Arab Raya mengambil alih, dan mengamankan Yordania terkini atas bantuan dan dukungan suku-suku Yordania setempat.
Sebagai saksi bagi kekayaan sejarah Yordania, peradaban Nabath meninggalkan banyak situs arkeologi yang besar di Petra, yang dianggap sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Dunia Baru juga telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai Situs Warisan Dunia. Selain Petra, peradaban-peradaban lain juga meninggalkan jejak arkeologinya di Yordania seperti Hellenistik dan Romawi melalui reruntuhan di kota-kota Dekapolis: Jerash, Umm Qais, Amman, Kapitolias (Beit Ras), Rafana, Pella, dan Irbid dan situs Bizantium Umm ar-Rasas (sebuah Situs Warisan Dunia). Kekhalifahan Islam-Arab juga meninggalkan jejak arsitektur yang unik yang terwujud dalam istana-istana gurun di antaranya Qasr Mshatta, Qasr al Hallabat, dan Qasr Amra yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia; selain itu kastil Ajloun dan Al Karak yang memadukan era Perang Salib, Dinasti Ayyubiyah, dan Mamluk. Yang terakhir Kesultanan Utsmaniyah meninggalkan beberapa ciri kota, seperti masjid, kuburan, stasiun kereta api, dan kastil.
Sebagian besar wilayah Yordania modern telah berciri perkotaan. Yordania digolongkan sebagai negara dengan tingkat "pembangunan manusia" yang tinggi menurut Laporan Pembangunan Manusia tahun 2010. Lebih jauh lagi, Yordania juga digolongkan sebagai pasar yang sedang tumbuh dengan sebuah ekonomi pasar yang bebas menurut CIA World Factbook. Yordania juga dipandang sebagai sebuah ekonomi "berpendepatan menengah-atas". Perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat berlaku sejak bulan Desember 2001 menghapus segala pungutan untuk hampir semua komoditas di antara kedua-dua negara. Yordania juga menikmati "status maju/terdepan" dengan Uni Eropa sejak bulan Desember 2010 juga menjadi anggota kawasan perdagangan bebas Eropa-Timur Tengah.
Yordania mengikuti lebih banyak perjanjian perdagangan bebas daripada negara lain di kawasan. Yordania memiliki kebijakan "pro-Barat" dengan hubungan yang sangat akrab dengan Amerika Serikat dan Britania Raya, dan menjadi sekutu utama (yang bukan anggota NATO) Amerika Serikat sejak tahun 1996. Yordania adalah salah satu negara pendiri Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Baru-baru ini, Yordania telah diundang untuk menggabungi Dewan Kerjasama Teluk (GCC). Pemerintah Yordania adalah satu di antara tiga anggota 22 negara Liga Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, dua lainnya adalah Pemerintah Mesir dan Pemerintah Palestina.
 Yordania adalah anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Dana Arab untuk Pembangunan Sosial dan Ekonomi, Parlemen Arab, Organisasi Pertambangan dan Pembangunan Industri Arab, Dana Moneter Arab, Dana Moneter Internasional, Mahkamah Pidana Internasional, Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kawasan Perdagangan Bebas Arab Raya, Komisi Sosial dan Ekonomi PBB untuk Asia Barat, Kebijakan Lingkungan Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kondisi Geografis Negara  Yordani
    Yordania secara geografis terletak dalam wilayah yang berbatasan dengan Negara Suriah di sebelah utara, Negara Arab Saudi di sebelah selatan, Negara Israel di sebelah barat dan Negara Irak di sebelah timur. Dengan luas 96.082 km2, wilayah Yordania terbentang pada garis lintang 29° — 34° serta garis  bujur 35°.
Kondisi alam Yordania disusun oleh dataran gersang di  bagian timur, irigasi oleh oasis dan air sungai musiman, dataran tinggi di sebelah barat, serta tanah yang subur dan hutan cemara khas Mediterania di berbagai wilayahnya.
Yordania unik karena terbilang relatif stabil meskipun berbatasan langsung dengan wilayah rentan konflik antara Israel dan Palestina yang begitu menarik perhatian masyarakat global. Cuaca di Yordania (British Broadcasting Company 2011) berupa iklim semikering di musim panas dengan suhu rata-rata 30° C (86° F) serta relatif dingin pada musim dingin dengan suhu rata-rata 13° C (55° F). Kondisi ini sesuai dengan kecenderungan iklim di wilayah Mediterania; di mana semakin jauh lokasi suatu tempat dari sungai Mediterania, semakin besar kontras antara suhu dan tingkat curah hujan antarmusim di wilayah tersebut. Lokasi terendah di Yordania adalah Laut Mati ( Dead Sea) yang berada  pada 408 meter di bawah permukaan laut; sementara lokasi tertinggi adalah Jabal Umm Ad-Dami yang berada pada ketinggian 1.854 meter di atas  permukaan laut (Central Intelligence Agency 2013). Secara keseluruhan, terdapat 12 divisi administratif yang disebut  governorates.

Kependudukan di Negara Yordania
    Mayoritas penduduk Yordania merupakan etnis Arab, mencapai 98% dari total  populasi, sementara sisanya terdiri atas kelompok etnis Armenia dan Sirkasia yang terdiri atas masing-masing 1% dari total populasi (Central Intelligence Agency 2013). Dengan tingkat pertumbuhan populasi yang terbilang rendah, yaitu sebesar 0,965%  pada tahun 2012, total penduduk Yordania saat ini adalah sebanyak 6.482.081 jiwa (Central Intelligence Agency 2013).
Konstelasi agama di Yordania (Central Intelligence Agency 2013), sama halnya dengan banyak negara Timur Tengah lain, didominasi oleh Islam Sunni yang dianut oleh 92% penduduk sekaligus diakui sebagai agama resmi negara, disusul oleh Kristen sebesar 6% dengan mayoritas kelompok Ortodoks Yunani disusul oleh denominasi Katolik Roma, Katolik Yunani, Ortodoks Suriah, Ortodoks Koptik, Ortodoks Armenia, dan Protestan.
Kelompok Islam Syiah dan Druze yang melengkapi sisa 2% dari total populasi. Pun bahasa yang umum digunakan oleh masyarakat Yordania adalah bahasa Arab, meskipun bahasa Inggris juga cukup populer di kalangan masyarakat kelas atas dan menengah. Dengan kelompok usia muda mendominasi populasi sesuai diagram di  bawah, Yordania berhasil menjadi negara yang berkembang dengan signifikan dibandingkan negara-negara Timur Tengah lainnya. Kondisi yang stabil pun memicu tingginya angka harapan hidup di Yordania, mencapai maksimal 80 tahun (Central Intelligence Agency 2013); jauh di atas rata-rata bagi kawasan Timur Tengah.

Suku bangsa 
   Suku yang ada di Negara Yordania mayoritas berbangsa arab dan sebagian kecil sirkasia, Armenia dan Kurdi. sehingga dalam bahasa resminya pun menggunakan bahasa arab. Dan mengenai agama yang dianut oleh masyarakatnya hampir mencapai 93,6 % mayoritas Islam (Sunni). Sedangkan yang beragam Kristen sekitar 6,4 %.

Perekonomian Negara Yordania
   Perekonomian Negara Yordania merupakan salah satu Negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Ini dapat terlihat dari GNP perkapita yang telah mencapai 6 % pertahun, sementara pertumbuhan penduduknya hamper separuhnya yaitu sekitar 3,5 %. Walaupun Negara Yordania merupakan Negara Timur Tengah yang miskin bahan tambang dan harus mengimport minyak itu dari luar negeri
Dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Negara Yordania itu berasal dari hasil tani dan sumber alam lainnya. Hasil pertanian yang diperoleh di Negara Yordania adalah padi-padian, buah zaitun, sayuran, dan buah-buahan. Sedangkan dari bahan sumber alamnya yang dapat diolah di Negara Yordania yaitu pospat, garam, sdangkan perkembangan pengolahan bahan tambang lainnya adalah tekstil, plastic, semen, dan prosesing makanan.
Maka dari itu sejauh ini perkembangan Negara Yordania dari bidang ekonomi menghasilkan income per capita sebesar $ 3.500 pada tahun 2002. sedangkan GNP nya mencapai $ 16 bilyun pada tahun 20002. sehingga budget yang ada di Negara Yordania mencapai $ 99,3 bilyun pada tahun 1999.

Pariwista yang ada di Yordania

Amman
Terletak di tengah-tengah komplek Citadel, gereja bersejarah ini didirikan sekitar abad ke 5 dan 6. Meski hanya meninggalkan pilar-pilar bergaya Romawi, namun gedung itu diklaim sebagai bekas bangunan gereja.

Petra
Petra adalah situs arkeological di Yordania, yang terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang muncul akibat rembesan Laut Mati hingga Teluk Aqaba. Biasanya Petra akan sangat ramai menjelang hari besar keagamaan seperti Paskah dan Natal.

Laut mati
Laut mati merupakan danau yang mengandung garam yang tinggi. Nama ini disematkan karena memiliki luas mencapai panjang 76 km dan lebar 16 km. Namun danau ini lambat laun mengalami penyempitan dan pengurangan debit air karena mengalami penguapan berlebihan dan kurangnya pasokan air dari Sungai Jordan.
Selain menggali sejarah Laut Mati, para pengunjung bisa berendam di laut mati yang mengandung kalium, magnesium dan bromium yang dianggap baik bagi kesehatan kulit.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Yordania terbentang pada garis lintang 29° — 34° serta garis  bujur 35°,Yordania digolongkan sebagai negara dengan tingkat "pembangunan manusia" yang tinggi menurut Laporan Pembangunan Manusia tahun 2010. Lebih jauh lagi, Yordania juga digolongkan sebagai pasar yang sedang tumbuh dengan sebuah ekonomi pasaryang bebas menurut CIA World Factbook. Mayoritas penduduk Yordania merupakan etnis Arab, mencapai 98% dari total  populasi. Perekonomian Negara Yordania merupakan salah satu Negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, perkembangan Negara Yordania dari bidang ekonomi menghasilkan income per capita sebesar $ 3.500 pada tahun 2002.

Saran
Tema kajian makalah Geografi  yang berjudul  “Negara Yordania” ini akan memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan kita akan Negara, dan bagai mana Negara tersebut bisa memajukan dalam segala bidang. Dan dalam dunia pendidikan mempelajari dan mengetahui informasi mengenai Negara maju maupun berkembang sangat penting agar para pendidik dapat mengerti, memahami, dan nantinya kita sebagai calon guru dapat menjelaskan kepada siswa kita.


Daftar Pustaka

http://daranggi.blogspot.com/2009/10/sistem-pemerintahan-negara-yordania.html

http://www.academia.edu/8183338/Profil_Negara_Yordania

http://www.tripadvisor.co.id/Tourism-g293985-Jordan-Vacations.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Italia

http://id.wikipedia.org/wiki/Templat:Peta_Italia_Berlabel